BARCELONA - Setelah menyajikan lima alasan Cesc Fabregas harus ke Barcelona, kali ini lima alasan lain mengapa kapten tim Arsenal tak harus kembali ke Catalan.
Berikut lima alasan yang setidaknya memberatkan langkah gelandang 24 tahun kembali ke kampung halaman, menurut Kolumnis Feature Barcelona, Manuel Traquete, yang dirilis bleacherreport.com, Minggu (10/7/2011):
1. Barcelona memiliki gelandang lebih dari cukup. Jika ada satu posisi yang banyak menumpuk pemain di Barcelona, itu ada di lini tengah. Lini tengah Barca tidak ada kekurangan pilihan pemain berkualitas.
Untuk posisi gelandang bertahan, tim Catalan punya Sergio Busquets dan Javier Mascherano, mereka terbaik di posisinya. Jika diperlukan, Keita atau bahkan Xavi dapat mengisi posisi tersebut. Sedangkan untuk gelandang serang, skuad arahan Pep Guardiola sudah memiliki Xavi, Iniesta, Afellay, Keita dan Thiago Alcantara yang cukup menjanjikan.
Kecuali Keita, semua pemain memiliki bakat kelas dunia. Bahkan Keita, pernah dibilang jauh dari permainan kelas dunia, kini telah terbukti sangat handal bahkan dalam pertandingan penting sekalipun. Tentu saja kedatangan Fabregas akan lebih berkualitas. Tetapi tampaknya tidak perlu, mengingat kelimpahan bakat di lini tengah Blaugrana.
2. 40 juta poundsterling, lebih baik untuk membeli pemain lain. Fabregas adalah pemain yang luar biasa. Sudah ada jaminan dia akan menjadi pemian utama Barcelona, terutama di pertandingan-pertandingan besar. Busquets, Xavi dan Iniesta adalah trio lini tengah paling dominan sepanjang masa. Tidak ada masalah di lini tengah yang sangat sukses ini. Kecuali salah satu dari mereka mengalami cedera jangka panjang. Mengingat lini tengah sudah sempurna, sebaiknya pihak Barca memberikan perhatian di sektor lain pada bursa transfer ini.
3. Ini akan menjadi teladan yang membahayakan. Fabregas meninggalkan Barcelona pada tahun 2003 guna meningkatkan karier sepakbolanya di tim reguler. Dia mendapatkan Arsenal sebagai timnya, tetapi ia segera sadar bahwa mengambil jalan pintas adalah sikap yang salah.
Sulit untuk percaya bahwa dia setidaknya sedikit cemburu pada semua teman-teman semasa kecilnya di akademi Barca, seperti Lionel Messi dan Gerard Pique yang kini sukses di Barcelona. Dia ingin menjadi bagian dari skuad inti Barcelona yang saat ini menjadi tim yang sangat luar biasa.
Tetapi cerita Fabregas ini akan menjadi preseden yang sangat berbahaya bagi para pemain lain yang mungkin berpikir untuk meninggalkan timnya di masa depan. Tentunya kisahnya ini merupakan cerminan sikap egois dari seorang Fabregas. Dia seakan jenuh berada di Emirates karena kering akan gelar dan demi itu semua, dia rela meninggalkan tim besutan Arsene Wenger, yang hampir kehilangan beberapa pemain kuncinya di musim ini.
4. Ini berpotensi bisa menghambat perkembangan Thiago Alcantara dan pemain muda lainnya di Barca. Thiago telah menunjukkan bukti yang luar biasa musim lalu dengan bergabung ke Barca. Karena dia tahu akan mendapatkan peluang bermain lebih banyak di musim ini. Tapi kedatangan Cesc hanya akan membuat situasi menjadi lebih sulit baginya. Akibatnya Thiago terancam bermain lebih sedikit dan menghambatnya untuk mengembangkan permainannya. Ini tidak akan adil jika orang yang lari sendirian bisa menghambat perkembangan orang di sekitarnya.
5. Fabregas mempunyai fisik yang lemah dan rentan akan cedera. Ini adalah kekhawatiran terbesar. Xavi Hernandez tujuh tahun lebih tua, tapi telah bermain lebih banyak dari Fabregas selama tiga atau empat musim terakhir. Masalah kebugaran dan rentan akan cedera menjadi alasan kuat Fabregas tak harus dibeli oleh Barca.
Tingkat kebugaran Xavi lebih baik dari Fabregas. Jika Fabregas benar-benar jadi pindah, maka ia harus mampu mengatasi masalah kebugaran dan meminimkan cederanya.
Berikut lima alasan yang setidaknya memberatkan langkah gelandang 24 tahun kembali ke kampung halaman, menurut Kolumnis Feature Barcelona, Manuel Traquete, yang dirilis bleacherreport.com, Minggu (10/7/2011):
1. Barcelona memiliki gelandang lebih dari cukup. Jika ada satu posisi yang banyak menumpuk pemain di Barcelona, itu ada di lini tengah. Lini tengah Barca tidak ada kekurangan pilihan pemain berkualitas.
Untuk posisi gelandang bertahan, tim Catalan punya Sergio Busquets dan Javier Mascherano, mereka terbaik di posisinya. Jika diperlukan, Keita atau bahkan Xavi dapat mengisi posisi tersebut. Sedangkan untuk gelandang serang, skuad arahan Pep Guardiola sudah memiliki Xavi, Iniesta, Afellay, Keita dan Thiago Alcantara yang cukup menjanjikan.
Kecuali Keita, semua pemain memiliki bakat kelas dunia. Bahkan Keita, pernah dibilang jauh dari permainan kelas dunia, kini telah terbukti sangat handal bahkan dalam pertandingan penting sekalipun. Tentu saja kedatangan Fabregas akan lebih berkualitas. Tetapi tampaknya tidak perlu, mengingat kelimpahan bakat di lini tengah Blaugrana.
2. 40 juta poundsterling, lebih baik untuk membeli pemain lain. Fabregas adalah pemain yang luar biasa. Sudah ada jaminan dia akan menjadi pemian utama Barcelona, terutama di pertandingan-pertandingan besar. Busquets, Xavi dan Iniesta adalah trio lini tengah paling dominan sepanjang masa. Tidak ada masalah di lini tengah yang sangat sukses ini. Kecuali salah satu dari mereka mengalami cedera jangka panjang. Mengingat lini tengah sudah sempurna, sebaiknya pihak Barca memberikan perhatian di sektor lain pada bursa transfer ini.
3. Ini akan menjadi teladan yang membahayakan. Fabregas meninggalkan Barcelona pada tahun 2003 guna meningkatkan karier sepakbolanya di tim reguler. Dia mendapatkan Arsenal sebagai timnya, tetapi ia segera sadar bahwa mengambil jalan pintas adalah sikap yang salah.
Sulit untuk percaya bahwa dia setidaknya sedikit cemburu pada semua teman-teman semasa kecilnya di akademi Barca, seperti Lionel Messi dan Gerard Pique yang kini sukses di Barcelona. Dia ingin menjadi bagian dari skuad inti Barcelona yang saat ini menjadi tim yang sangat luar biasa.
Tetapi cerita Fabregas ini akan menjadi preseden yang sangat berbahaya bagi para pemain lain yang mungkin berpikir untuk meninggalkan timnya di masa depan. Tentunya kisahnya ini merupakan cerminan sikap egois dari seorang Fabregas. Dia seakan jenuh berada di Emirates karena kering akan gelar dan demi itu semua, dia rela meninggalkan tim besutan Arsene Wenger, yang hampir kehilangan beberapa pemain kuncinya di musim ini.
4. Ini berpotensi bisa menghambat perkembangan Thiago Alcantara dan pemain muda lainnya di Barca. Thiago telah menunjukkan bukti yang luar biasa musim lalu dengan bergabung ke Barca. Karena dia tahu akan mendapatkan peluang bermain lebih banyak di musim ini. Tapi kedatangan Cesc hanya akan membuat situasi menjadi lebih sulit baginya. Akibatnya Thiago terancam bermain lebih sedikit dan menghambatnya untuk mengembangkan permainannya. Ini tidak akan adil jika orang yang lari sendirian bisa menghambat perkembangan orang di sekitarnya.
5. Fabregas mempunyai fisik yang lemah dan rentan akan cedera. Ini adalah kekhawatiran terbesar. Xavi Hernandez tujuh tahun lebih tua, tapi telah bermain lebih banyak dari Fabregas selama tiga atau empat musim terakhir. Masalah kebugaran dan rentan akan cedera menjadi alasan kuat Fabregas tak harus dibeli oleh Barca.
Tingkat kebugaran Xavi lebih baik dari Fabregas. Jika Fabregas benar-benar jadi pindah, maka ia harus mampu mengatasi masalah kebugaran dan meminimkan cederanya.
sumber : http://bola.okezone.com/read/2011/07/10/46/478108/5-alasan-fabregas-tak-harus-ke-barcelona
