Diet Tidak Pengaruhi Penurunan Berat Badan - LONDON - Sebuah penelitian terbaru menyatakan bahwa mayoritas orang dengan berat badan berlebih jarang yang kembali mendapatkan bentuk tubuh semula sesudah melakukan diet.
Sebuah survei yang dilakukan kepada sekira 25 ribu orang oleh National Survey of Health and Development dari Medical Research Council, menjelaskan bukti dari 'diet yo-yo', sebuah fenomena yang mana orang terjebak dalam siklus mengurangi-bertambah berat badan. Demikian seperti yang dikutip dari The Strait Times, Selasa (26/7/2011).
Penelitian tersebut menyatakan bahwa dari 12 juta warga Inggris yang melakukan diet, hanya 10 persen saja yang berhasil. Sisanya setelah melakukan diet malah kembali ke berat badan semula. Para ilmuwan menyimpulkan bahwa lebih baik untuk menghindari lemak sedari awal.
Kelanjutan penelitian yang juga mengukur tekanan darah dan berat tersebut, meneliti pola hidup dari 5.362 pria dan wanita yang lahir pada tahun 1946, juga 20 ribu orang yang lahir pada tahun 1958. Penelitian tersebut menyatakan bahwa kedua jenis responden di penelitian mereka mulai bertambah beratnya sejak tahun 80-an, dan terus bertambah sesudahnya.
"Hanya sedikit sekali diet yang berhasil kembali ke berat badan semula. Maka kesimpulan terbaik adalah mencegah obesitas, ketimbang diet setelah mendapat obesitas," ujar Dr. Rebecca Hardy, pimpinan program untuk ukuran tubuh di National Survey of Health and Development Medical Research Council.
Meskipun begitu, penemuan ini tidak akan menutupi keuntungan yang didapat dari diet, karena dengan makan sedikit dan berolahraga mampu meningkatkan kebugaran dan merendahkan tingkat tekanan darah.
Sebuah survei yang dilakukan kepada sekira 25 ribu orang oleh National Survey of Health and Development dari Medical Research Council, menjelaskan bukti dari 'diet yo-yo', sebuah fenomena yang mana orang terjebak dalam siklus mengurangi-bertambah berat badan. Demikian seperti yang dikutip dari The Strait Times, Selasa (26/7/2011).
Penelitian tersebut menyatakan bahwa dari 12 juta warga Inggris yang melakukan diet, hanya 10 persen saja yang berhasil. Sisanya setelah melakukan diet malah kembali ke berat badan semula. Para ilmuwan menyimpulkan bahwa lebih baik untuk menghindari lemak sedari awal.
Kelanjutan penelitian yang juga mengukur tekanan darah dan berat tersebut, meneliti pola hidup dari 5.362 pria dan wanita yang lahir pada tahun 1946, juga 20 ribu orang yang lahir pada tahun 1958. Penelitian tersebut menyatakan bahwa kedua jenis responden di penelitian mereka mulai bertambah beratnya sejak tahun 80-an, dan terus bertambah sesudahnya.
"Hanya sedikit sekali diet yang berhasil kembali ke berat badan semula. Maka kesimpulan terbaik adalah mencegah obesitas, ketimbang diet setelah mendapat obesitas," ujar Dr. Rebecca Hardy, pimpinan program untuk ukuran tubuh di National Survey of Health and Development Medical Research Council.
Meskipun begitu, penemuan ini tidak akan menutupi keuntungan yang didapat dari diet, karena dengan makan sedikit dan berolahraga mampu meningkatkan kebugaran dan merendahkan tingkat tekanan darah.
sumber : http://techno.okezone.com/read/2011/07/26/56/484395/diet-tidak-pengaruhi-penurunan-berat-badan