Valentino Rossi merasa kehilangan kepala mekanik andalannya, Jeremy Burgess. Tak heran jika pembalap Marlboro Ducati mengharapkan kehadiran Burgess kembali, pada gelaran MotoGP Amerika Serikat (AS) di akhir pekan ini.
Seperti diketahui, Rossi harus melewati balapan di Mugello (Italia) dan Sachsenring (Jerman) tanpa Burgess. Mekanik asal Australia tersebut memutuskan pulang ke Adelaide, setelah mengetahui kabar bahwa sang istri menderita kanker payudara.
Absennya Burgess rupanya cukup mempengaruhi performa Rossi saat menggeber Desmosedici tunggangannya. Terbukti, The Doctor hanya mampu finis di urutan keenam di GP Italia dan tercecer di peringkat sembilan di GP Jerman.
Menatap seri ke-10 di AS, Rossi menyimpan harapan besar agar Burgess kembali hadir di garasi Ducati. Pembalap berkebangsaan Italia mengaku sangat merindukan sentuhan sang mekanik di motornya.
“Kami sangat merindukan Jerry karena kami selalu bersama, lebih dari 10 tahun. Jadi, dia sangat memahami apa yang saya butuhkan dan bagaimana caranya bekerja,” tutur Rossi.
“Tapi, saya rasa pada akhir pekan ini di Laguna, Jerry akan bersama kami lagi,” ujar pembalap 32 tahun optimistis, seperti dilansir MCN, Rabu (20/7/2011).
Meskipun baru sekali meraih podium di musim ini, yakni saat finis ketiga di GP Prancis, Rossi sementara masih menempati peringkat empat klasemen pembalap, dengan raihan 98 poin.
Seperti diketahui, Rossi harus melewati balapan di Mugello (Italia) dan Sachsenring (Jerman) tanpa Burgess. Mekanik asal Australia tersebut memutuskan pulang ke Adelaide, setelah mengetahui kabar bahwa sang istri menderita kanker payudara.
Absennya Burgess rupanya cukup mempengaruhi performa Rossi saat menggeber Desmosedici tunggangannya. Terbukti, The Doctor hanya mampu finis di urutan keenam di GP Italia dan tercecer di peringkat sembilan di GP Jerman.
Menatap seri ke-10 di AS, Rossi menyimpan harapan besar agar Burgess kembali hadir di garasi Ducati. Pembalap berkebangsaan Italia mengaku sangat merindukan sentuhan sang mekanik di motornya.
“Kami sangat merindukan Jerry karena kami selalu bersama, lebih dari 10 tahun. Jadi, dia sangat memahami apa yang saya butuhkan dan bagaimana caranya bekerja,” tutur Rossi.
“Tapi, saya rasa pada akhir pekan ini di Laguna, Jerry akan bersama kami lagi,” ujar pembalap 32 tahun optimistis, seperti dilansir MCN, Rabu (20/7/2011).
Meskipun baru sekali meraih podium di musim ini, yakni saat finis ketiga di GP Prancis, Rossi sementara masih menempati peringkat empat klasemen pembalap, dengan raihan 98 poin.
sumber : http://sports.okezone.com/read/2011/07/20/38/481859/rossi-nantikan-burgess-di-laguna-seca