Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) belum juga memberi kejelasan soal penyelesaian kontrak mantan pelatih dan asisten pelatih timnas Alfred Riedl dan Wolfgang Pikal. Masalah ini membuat keduanya berinisiatif untuk memberikan ultimatum kepada PSSI.
Alfred Riedl dan Wolfgang Pikal dipecat dari jabatan mereka, tak lama setelah Ketua Umum PSSI Djohar Arifin Husin terpilih 9 Juli lalu. PSSI menganggap keduanya tidak pernah mengikat kontrak dengan PSSI melainkan hanya secara personal dengan Nirwan D Bakrie yang ketika itu menjabat wakil ketua umum PSSI.
Riedl menolak pernyataaan PSSI.Pelatih berpaspor Austria tersebut yakin bahwa kontraknya bukan bersifat kontrak personal dengan Nirwan, namun dengan PSSI.Kontrak itu tidak berbeda dengan kontrak-kontrak sebelumnya saat menukangi Vietnam dan Laos.
Setelah sempat mengatakan kontrak tersebut tidak ditemukan di kesekretariatan, PSSI akhirnya mengakui bahwa kontrak dengan Alfred dan Wolfgang dengan PSSI memang ada.
PSSI pun berjanji bakal memenuhi kewajibannya sesuai yang tertera dalam kontrak Alfred Riedl dan Wolfgang Pikal.Untuk menanyakan hal tersebut, Wolfgang Pikal dan Riedl mendatangi Kantor PSSI, di Senayan pagi ini.
Pikal yang sempat menemui wartawan menegaskan mereka mengultimatum PSSI untuk bisa membicarakan perihal kontrak mereka. Kalau tidak ada respons dalam waktu satu pekan ke depan, Wolfgang dan Alfred akan mengadukan masalah ini ke FIFA.
“Sepekan kedepan kami akan mengadukan ke FIFA jika PSSI tidak merespons,” ujar Wolfgang kepada wartawan, di Kantor PSSI Senayan, Jakarta, Rabu (20/7/2011).
Wolfgang menyerahkan surat tersebut ke resepsionis dan langsung kembali ke mobil. Sedangkan Alfred Riedl hanya menunggu di dalam mobil Kijang Inova silver, saat didekati wartawan, Riedl enggan memberikan keterangan apa-pun.
Setelah tidak menukangi timnas, spekulasi masa depan Riedl mulai menyeruak. Salah satu klub yang dihubung-hubungkan dengan pelatih 61 tahun tersebut adalah Persib Bandung. Mengenai kemungkinan menukangi klub di Indonesia, Wolfgang menyatakan tawaran dari klub terhadap Riedl dan dirinya sudah ada namun mereka masih menunggu perkembangan masa depan kompetisi LPI dan ISL yang kabarnya juga tengah dibahas PSSI hari ini.
“Ada (tawaran dari klub) tapi rahasia. Liga ini juga kan lagi dibahas di PSSI, jadi masih menyeleksi klub-klub,” aku Pikal seraya menambahkan jika ada tawaran lagi dari PSSI, mereka masih berpikir ulang untuk menerimanya.
Alfred Riedl dan Wolfgang Pikal dipecat dari jabatan mereka, tak lama setelah Ketua Umum PSSI Djohar Arifin Husin terpilih 9 Juli lalu. PSSI menganggap keduanya tidak pernah mengikat kontrak dengan PSSI melainkan hanya secara personal dengan Nirwan D Bakrie yang ketika itu menjabat wakil ketua umum PSSI.
Riedl menolak pernyataaan PSSI.Pelatih berpaspor Austria tersebut yakin bahwa kontraknya bukan bersifat kontrak personal dengan Nirwan, namun dengan PSSI.Kontrak itu tidak berbeda dengan kontrak-kontrak sebelumnya saat menukangi Vietnam dan Laos.
Setelah sempat mengatakan kontrak tersebut tidak ditemukan di kesekretariatan, PSSI akhirnya mengakui bahwa kontrak dengan Alfred dan Wolfgang dengan PSSI memang ada.
PSSI pun berjanji bakal memenuhi kewajibannya sesuai yang tertera dalam kontrak Alfred Riedl dan Wolfgang Pikal.Untuk menanyakan hal tersebut, Wolfgang Pikal dan Riedl mendatangi Kantor PSSI, di Senayan pagi ini.
Pikal yang sempat menemui wartawan menegaskan mereka mengultimatum PSSI untuk bisa membicarakan perihal kontrak mereka. Kalau tidak ada respons dalam waktu satu pekan ke depan, Wolfgang dan Alfred akan mengadukan masalah ini ke FIFA.
“Sepekan kedepan kami akan mengadukan ke FIFA jika PSSI tidak merespons,” ujar Wolfgang kepada wartawan, di Kantor PSSI Senayan, Jakarta, Rabu (20/7/2011).
Wolfgang menyerahkan surat tersebut ke resepsionis dan langsung kembali ke mobil. Sedangkan Alfred Riedl hanya menunggu di dalam mobil Kijang Inova silver, saat didekati wartawan, Riedl enggan memberikan keterangan apa-pun.
Setelah tidak menukangi timnas, spekulasi masa depan Riedl mulai menyeruak. Salah satu klub yang dihubung-hubungkan dengan pelatih 61 tahun tersebut adalah Persib Bandung. Mengenai kemungkinan menukangi klub di Indonesia, Wolfgang menyatakan tawaran dari klub terhadap Riedl dan dirinya sudah ada namun mereka masih menunggu perkembangan masa depan kompetisi LPI dan ISL yang kabarnya juga tengah dibahas PSSI hari ini.
“Ada (tawaran dari klub) tapi rahasia. Liga ini juga kan lagi dibahas di PSSI, jadi masih menyeleksi klub-klub,” aku Pikal seraya menambahkan jika ada tawaran lagi dari PSSI, mereka masih berpikir ulang untuk menerimanya.
sumber : http://bola.okezone.com/read/2011/07/20/51/481963/ultimatum-pssi-riedl-hanya-di-dalam-mobil
