Skandal Calciopoli 2006: Juve Bakal Seret Inter Ke Pengadilan - Andrea Agnelli sebagai Presiden klub Juventus masih kurang puas dengan putusan Federasi Sepakbola Italia (FIGC) terkait tuntutan untuk mencabut gelar scudetto Inter Milan pada 2006 lalu. Agnelli pun mengancam bakal membawa kasus tersebut ke pengadilan di luar olahraga, demi mendapatkan keputusan yang fair.
Diketahui, beberapa waktu lalu pihak FIGC menolak tuntutan Juve yang meminta Inter mengembalikan gelar scudetto 2006 yang diambil dari mereka, menyusul temuan bukti-bukti baru. Dalam keputusannya soal skandal yang akrab disebut Calciopoli itu, FIGC menilai bukti rekaman penyadapan telepon yang diduga Inter juga terlibat di dalamnya, tidak bisa ditindaklanjuti karena sudah lewat batas.
Namun, pihak Juve tak ingin menyerah dengan keputusan tersebut, karena menurut mereka keputusan tersebut tidak adil. Agnelli pun menegaskan bila pihaknya bakal membawa kasus ini ke pengadilan di luar yuridiksi olahraga.
“Kembali di 2006, kami mendapatkan vonis olahraga yang sangat cepat,” gerutu Agnelli mengenang hukuman yang diterima timnya pda 2006 lalu.
“Saya pikir ini penting bagi setiap lembaga olahraga untuk tetap berada dalam yurisdiksi olahraga. Akan tetapi, fakta terakhir dari Ferderasi (FIGC), menyatakan bahwa tim lain melakukan praktek yang sama dalam waktu bersamaan,” sambungnya seraya meyakinkan Inter terlibat dalam skandal Calciopoli.
“Kami harus meyakini bahwa kami mendapatkan perlakuan yang sama dengan siapapun, dan jika kami tidak mendapatkan perlakuan yang adil, kami akan mengambil jalur (hukum) di luar olahraga, demi mendapatkan perlakuan seimbang,” pungkasnya dikutip The New York Times, Rabu (27/7/2011).
Diketahui, beberapa waktu lalu pihak FIGC menolak tuntutan Juve yang meminta Inter mengembalikan gelar scudetto 2006 yang diambil dari mereka, menyusul temuan bukti-bukti baru. Dalam keputusannya soal skandal yang akrab disebut Calciopoli itu, FIGC menilai bukti rekaman penyadapan telepon yang diduga Inter juga terlibat di dalamnya, tidak bisa ditindaklanjuti karena sudah lewat batas.
Namun, pihak Juve tak ingin menyerah dengan keputusan tersebut, karena menurut mereka keputusan tersebut tidak adil. Agnelli pun menegaskan bila pihaknya bakal membawa kasus ini ke pengadilan di luar yuridiksi olahraga.
“Kembali di 2006, kami mendapatkan vonis olahraga yang sangat cepat,” gerutu Agnelli mengenang hukuman yang diterima timnya pda 2006 lalu.
“Saya pikir ini penting bagi setiap lembaga olahraga untuk tetap berada dalam yurisdiksi olahraga. Akan tetapi, fakta terakhir dari Ferderasi (FIGC), menyatakan bahwa tim lain melakukan praktek yang sama dalam waktu bersamaan,” sambungnya seraya meyakinkan Inter terlibat dalam skandal Calciopoli.
“Kami harus meyakini bahwa kami mendapatkan perlakuan yang sama dengan siapapun, dan jika kami tidak mendapatkan perlakuan yang adil, kami akan mengambil jalur (hukum) di luar olahraga, demi mendapatkan perlakuan seimbang,” pungkasnya dikutip The New York Times, Rabu (27/7/2011).
sumber : http://bola.okezone.com/read/2011/07/27/47/484761/agnelli-juve-bakal-seret-inter-ke-pengadilan