LONDON - Kendati teknologi film tiga dimensi (3D) baru 'naik daun' selama dua tahun terakhir, kini para pecinta film bisa jadi akan segera menikmati tren baru, 4D, yang membuat mereka seolah mengalami langsung adegan-adegan dalam film.
Setidaknya itulah harapan perusahaan Korea Selatan CJ 4DPlex yang telah membangun sejumlah gedung bioskop yang memungkinkan penonton merasakan sendiri efek dalam film seperti angin dan kabut, atau mencium bau dan wangi tertentu. Bukan hanya itu, bangku dalam bioskop juga akan bergoyang sesuai adegan film.
Belum lama ini, perusahaan itu telah membuka kantor di Los Angeles, di mana mereka menulis program komputer untuk film-film aksi. CJ 4DPlex berencana membangun gedung bioskop dengan layar 4D pertama di AS dan menunjuk New York sebagai lokasi pertama. Jika konsep baru ini menuai sukses, mereka bakal melebarkan sayap ke Eropa. Demikian dilansir Daily Mail, Senin (11/7/2011).
Sejumlah penggemar film sudah mencicipi teknologi 4D lewat tiga film blockbuster anyar 'Kung Fu Panda 2', 'Pirates of the Caribbean: On Stranger Tides' serta 'Transformers: Dark of the Moon'. Seorang blogger Korea yang menyebut dirinya Prof Miscreant mengaku sangat puas ketika menyaksikan Kung Fu Panda 2.
"Kursi-kursi di bioskop dilengkapi motor layaknya pada kursi pijat sehingga Anda bisa merasakan pukulan ringan ketika Po terpukul ataupun terjatuh. Di bagian akhir, bola-bola sabun turun dari langit-langit untuk mensimulasikan kembang api, ini sangat lucu dan membuat tiket seharga 18 ribu won (USD16) terasa sangat layak," tulisnya kepada harian Sunday Times.
Sayangnya, tidak semua fans menyambut antusias teknologi terbaru ini. Beberapa penonton mengeluhkan bau apak yang muncul akibat efek air pada film Pirates of the Caribbean. Sementara penonton lainnya mengaku mual dan sempat tuli sementara usai menonton Transformers.
Sebagai informasi, CJ 4DPlex adalah perusahaan pertama yang menciptakan versi empat dimensi film fiksi ilmiah fenomenal karya James Cameron, 'Avatar'.
Setidaknya itulah harapan perusahaan Korea Selatan CJ 4DPlex yang telah membangun sejumlah gedung bioskop yang memungkinkan penonton merasakan sendiri efek dalam film seperti angin dan kabut, atau mencium bau dan wangi tertentu. Bukan hanya itu, bangku dalam bioskop juga akan bergoyang sesuai adegan film.
Belum lama ini, perusahaan itu telah membuka kantor di Los Angeles, di mana mereka menulis program komputer untuk film-film aksi. CJ 4DPlex berencana membangun gedung bioskop dengan layar 4D pertama di AS dan menunjuk New York sebagai lokasi pertama. Jika konsep baru ini menuai sukses, mereka bakal melebarkan sayap ke Eropa. Demikian dilansir Daily Mail, Senin (11/7/2011).
Sejumlah penggemar film sudah mencicipi teknologi 4D lewat tiga film blockbuster anyar 'Kung Fu Panda 2', 'Pirates of the Caribbean: On Stranger Tides' serta 'Transformers: Dark of the Moon'. Seorang blogger Korea yang menyebut dirinya Prof Miscreant mengaku sangat puas ketika menyaksikan Kung Fu Panda 2.
"Kursi-kursi di bioskop dilengkapi motor layaknya pada kursi pijat sehingga Anda bisa merasakan pukulan ringan ketika Po terpukul ataupun terjatuh. Di bagian akhir, bola-bola sabun turun dari langit-langit untuk mensimulasikan kembang api, ini sangat lucu dan membuat tiket seharga 18 ribu won (USD16) terasa sangat layak," tulisnya kepada harian Sunday Times.
Sayangnya, tidak semua fans menyambut antusias teknologi terbaru ini. Beberapa penonton mengeluhkan bau apak yang muncul akibat efek air pada film Pirates of the Caribbean. Sementara penonton lainnya mengaku mual dan sempat tuli sementara usai menonton Transformers.
Sebagai informasi, CJ 4DPlex adalah perusahaan pertama yang menciptakan versi empat dimensi film fiksi ilmiah fenomenal karya James Cameron, 'Avatar'.
sumber : http://techno.okezone.com/read/2011/07/11/57/478277/tren-film-4d-di-depan-mata