Jepang rasanya tak pernah berhenti untuk membuat inovasi yang sangat unik. Baru-baru ini Jepang membuat pakaian berbentuk jaket dengan fasilitas AC.
Tren futuristik tampaknya benar-benar membuat Jepang berkeinginan untuk tetap sejuk di musim panas yang terik. Tentu saja, kebanyakan orang hanya akan menyalakan AC, tetapi pemadaman listrik telah menjadi suatu hal yang biasa di daerah tertentu di Jepang setelah gempa, tsunami, dan bencana nuklir yang terjadi. Hal tersebut membuat AC tidak bisa digunakan dalam waktu yang lama. Perusahaan Kuchofuku Co. Ltd yang sudah berdiri sejak tahun 2004, membuat pakaian berbentuk jaket yang menggunakan sepasang baterai yang berada di sisi jaket. Kegunaan baterai tersebut dirancang agar jaket mampu menarik udara dari luar dan mengisinya ke dalam sehingga akan terasa sejuk ketika memakainya.
"Orang-orang bertanya kepada saya, mengapa saya ingin memakai jaket ketika dalam keadaan panas," ujar Hiroshi Ichigaya, seorang insinyur penemu teknologi pakaian Kuchofuku.
"Saya katakan pada mereka, karena ini lebih dingin daripada tidak memakai baju,"cetusnya, seperti dikutip TG Daily, Minggu (7/8/2011).
Pasca tsunami di Jepang kebutuhan akan AC menjadi begitu langka, Ichigaya menyatakan penjualan untuk pakaian supernya yang keren tersebut telah meningkat sepuluh kali lipat.
Dia menambahkan bahwa tujuannya adalah bukan untuk menurunkan suhu udara, tetapi lebih menjaga pakaian yang nyaman dengan membantu menguapkan keringat dan menjaga udara untuk tetap mengalir.
"Penemuan ini menghilangkan kebutuhan untuk konsumen energi AC yang besar secara bersamaan," tutupnya.