Pertandingan Iran vs Indonesia akan Disiarkan
Live di SCTV/RCTI pada tanggal 2 september 2011, pukul 22.00 wib.
Tak ada yang tidak
mungkin. Itu yang menjadi keyakinan Timnas Indonesia saat menjalani kualifikasi
Piala Dunia 2014. Bergabung di grup E, Indonesia langsung bertemu Iran, pada
tanggal 2 september 2011.
Iran menjadi tim yang
difavoritkan untuk lolos dari grup ini. Tim lain yang akan menjadi pesaing
Indonesia adalah Bahrain dan Qatar.
Iran jelas bukan lawan
yang ringan bagi Firman Utina dkk. Dalam ranking terakhir FIFA, Iran menduduki
peringkat 4 Asia. Mereka hanya kalah dari Jepang, Australia dan Korea Selatan
yang levelnya sudah mendunia “Ranking Iran memang lebih baik. Bahkan mereka
yang terbaik di antara grup kita. Harus diakui bila Iran tim terkuat. Tapi kami
tak takut menghadapi mereka,” kata Rijsbergen.
“Tidak ada yang tidak
mungkin. Semua tim memiliki peluang sama. Hanya, kita memang harus bekerja
keras untuk meraihnya. Melawan Iran, kita belum pernah menang. Tapi, kita
pernah mengalahkan Bahrain dan Qatar. Peluang kita ke posisi dua sesungguhnya
terbuka”, ucap Liestiadi, asisten pelatih Timnas.
Hanya, Liestiadi menilai
tiga tim yang menjadi lawan Indonesia memang terhitung tangguh. Bahrain beberapa
kali nyaris lolos ke Piala Dunia, sementara Qatar, yang sedang mempersiapkan
diri sebagai tuan rumah Piala Dunia 2022, juga gencar membangun sepakbolanya.
Iran sudah tiga kali lolos
ke Piala Dunia, tahun 1978, 1998, dan 2006. Tim ini sekarang dilatih oleh
Carlos Queiroz, yang pernah menjadi asisten Sir Alex Ferguson di Manchester
United serta pernah menangani Real Madrid dan terakhir timnas Portugal. Segudang
pengalaman pelatih asal Portugal ini diharap bisa mengatrol
prestasi Iran.
Skuad Iran akan dipimpin
kapten Ali Karimi, yang pernah bermain untuk Bayern Muenchen dan Schalke. Di pos
gelandang selain Karimi, Iran juga punya Javad Nekounam dan Masoud Shojei, yang
kini bermain untuk Osasuna. Di lini depan ada Asjkan Dejagah, striker VFL
Wolfsburg. Hanya, saat meladeni Indonesia pada 2 september mandatang, Shojaei dan Ashkan tak akan dimainkan karena
cedera.
Maziar Zare dan Striker
Karim Ansarifard juga dicoret dari skuad Iran karena menjalani sanksi akumulasi
kartu.
Dilansir Pars Football,
berdasarkan keputusan FIFA, kedua pemain tersebut tidak bias memperkuat Iran menyusul dua kartu kuning yang mereka
peroleh ketika menghadapi Maladewa di putaran dua lalu.
Kondisi serupa sebetulnya
dialami M Nasuha. Pemain ini diganjar dua kartu kning ketika menghadapi
Turkmenistan. Namun, pelatih timnas senior Wim Rijsbergen tetap membawa Nasuha
ke dalam skuad yang akan tampil di Teheran.
Sebelumnya, Tim Merah
Putih sudah kehilangan beberapa pemain dan tak dibawa serta. Mereka adalah Kurnia Mega, Ricardo Salampessy, Egi Melgiansyah,
Ahmad Bustomi, Ian Kabes dan Boaz Solossa.
Head to head Iran vs Indonesia:
1996 (AG) Iran 1-0
Indonesia
1970 (AG) Iran 2-2
Indonesia
1996 (KPA) Iran 1-0
Indonesia
Iran : Mehdi Rahmati, Khosro Heydari, Mehrdad
Pouladi, Jalal Hosseini, Hadi Aghily, Milad Zenyedpour, Maziar Zare, Javad
Nekounam, Ali Karimi, Karim Ansarifard, Arash Afshin.
Indonesia : Ferry Rotinsulu, Zulkifli Syukur, Hamka
Hamzah, M Robby, Benny Wahyudi, Tony Sucipto, Firman Utina, M Ilham, Bambang
Pamungkas, M Ridwan, Cristian Gonzales.
Sedangkan pertandingan
kontra Iran berikut jadwalnya:
2 September 2011 jam 20:30 (Iran tuan rumah)
15 November 2011 jam 19:30 (Indonesia tuan rumah)
2 September 2011 jam 20:30 (Iran tuan rumah)
15 November 2011 jam 19:30 (Indonesia tuan rumah)
sumber(bolagoalnet)