Meski musim telah berganti, rivalitas Real Madrid dengan Barcelona tetap sama. El clasico edisi Supercopa de Espana, dini hari nanti, menjanjikan duel yang dapat mengindikasikan panasnya Primera Liga 2011/2012.
Los Blancos dan Blaugrana sudah lima kali bertemu sepanjang musim lalu.Kedua raksasa Spanyol itu saling berjibaku di Primera Liga,semifinal Liga Champions,dan final Copa del Rey dengan El Azulgrana tampil sebagai pemenang.Lionel Messi dkk mencatat 2 kemenangan,2 hasil imbang,dan 1 kali kalah.
Barcelona bertanggung jawab atas kegagalan Madrid melangkah ke final Eropa setelah unggul agregat 3-1 (2-0, 1-1).Pasukan perang Josep ‘Pep’ Guardiola itu akhirnya berjaya setelah menundukkan Manchester United (MU) 3-1 di Wembley London. Sementara Los Merengues hanya berkuasa di final Copa del Rey lewat gol semata wayang Cristiano Ronaldo.
Kini,setelah 102 hari berlalu sejak pertarungan terakhir,Madrid dan Barcelona bertemu lagi di Santiago Bernabeu pada leg pertama Supercopa.Sejak jauh-jauh hari tuan rumah mengaku sangat siap meladeni sang musuh besar.“Kali ini kami akan berusaha menciptakan musim sempurna.Artinya,kami akan mencoba merebut semua gelar,”ucap Ronaldo kepada Marca.
Melihat persiapan yang dilakukan,Madrid memang jauh lebih baik dibanding Barcelona. Armada Jose Mourinho itu menghabiskan waktu bersama-sama lebih banyak di lapangan hijau. Terbukti,11 pemain inti Madrid sudah tampil pada total 3.882 menit selama mengikuti tujuh laga pramusim.
Ronaldo sudah merumput 390 menit, Karim Benzema (436 menit),Mesut Oezil (389 menit),Xabi Alonso (329 menit),dan Pepe (351 menit). Di lain pihak,mayoritas pemain utama Barcelona baru mengumpulkan 2.414 menit. Secara individu,jam terbang pemain-pemain klub Katalan itu sepanjang pramusim juga masih kalah.
Terbukti,hanya Xavi Hernadez yang bermain selama total 90 menit.Itu jauh lebih rendah dibandingkan lima punggawa inti Madrid. Tidak hanya itu,Madrid mencatat rekor kemenangan 100% di pramusim, sedangkan Barcelona tidak.El Barca hanya memetik empat kemenangan dari delapan kali uji coba.
Produktivitas Barcelona juga kurang memuaskan.Mereka menciptakan 10 gol.Hanya, berbeda dengan Madrid, Barcelona tidak tampil full team pada tur pramusim ke Amerika Utara. Mereka tanpa Lionel Messi,Javier Mascherano,Daniel Alves, serta rekrutan anyar Alexis Sanchez.
“Saya tidak khawatir dengan kemampuan tim ini, terutama di sektor pertahanan. Pasalnya,kami memiliki banyak pemain yang bisa diandalkan.Pemain yang bisa segera tune in,”ucap Victor Valdes kepada El Mundo Deportivo.“Saya pastikan Barcelona telah siap menghadapi kompetisi,”lanjut palang pintu berkepala plontos itu.
Kelebihan lain Barcelona yang tidak dimiliki Madrid adalah kekompakan tim. Dengan tidak banyak melakukan pembelian pemain,praktis starting line-up Barcelona masih sama dengan musim-musim sebelumnya.Messi,David Villa, dan Pedro Rodriguez tetap menjadi andalan di lini depan.Begitu pula Xavi,Andres Iniesa, maupun Seydou Keita di tengah.
Moral Barcelona juga meninggi lantaran rencana merekrut Francesc ‘Cesc’ Fabregas dari Arsenal akhirnya terwujud.Meski tidak akan tampil di Estadio Bernabeu,kabar bergabungnya Fabregas akan mampu melecut semangat para pemain.Apalagi Barcelona juga memiliki gelandang tengah muda yang sedang menjadi buah bibir,Thiago Alcantara.
Kehadiran Thiago akan membuat Madrid bingung membangun alur serangan. “Sejujurnya, kami memiliki pasukan yang lebih bagus dari musim lalu.Karena itu,kami tidak boleh kalah (dari Barcelona).Namun, kami juga harus berhati-hati agar tidak ada yang menjadi korban, ”ujar Jose Mourinho kepada AS.
sumber(seputar-indonesia)