Bek Barcelona Dani Alves berharap pertarungan terbuka akan tersaji saat timnya berhadapan dengan Manchester United di laga puncak Liga Champions. Ia yakin MU tak akan bermain bertahan.
Menghadapi Barcelona, tak sedikit tim-tim kuat menerapkan taktik bertahan dan berhati-hati tak terlalu terbuka melakukan penyerangan.
“Saya pikir tim yang tampil bertahan membuat hidup kami menjadi lebih sulit. Kapan pun kami memperkirakan tim lawan akan bermain bertahan total, kami dengan hati-hati mempelajari cara bermain mereka untuk melihat apakah kami bisa menemukan cara lain untuk mencetak gol atau tidak,” kata Dani Alves seperti dilansir dari situs resmi FIFA.
“Namun itu memang tantangan paling berat: menghadapi lawan yang hanya tertarik untuk menutup ruang kosong yang ada,” lanjut pemain asal Brasil itu.
Namun Alves yakin bahwa pertandingan final Liga Champions antara Barcelona kontra MU akhir pekan ini akan berlangsung terbuka. Mantan bek Sevilla itu menyebut bahwa pertandingan ini mempertemukan tim yang memang berniat untuk bermain sepakbola.
“Saya membayangkan kedua tim akan menampilkan permainan sangat terbuka, karena kedua tim memang suka untuk bermain sepakbola, yang mana itu berarti mencoba menciptakan kesempatan dan menyerang.”
“Saya yakin laga nanti akan jadi tontonan luar biasa, dan pada akhirnya itu lah yang memang diharapkan dari pertemuan dua tim terbaik di Eropa.”
Kemungkinan Alves akan berhadapan dengan pemain senior MU Ryan Giggs. Meski sudah cukup uzur sebagai pesepakbola, namun kualitas pemain berjuluk The Welsh Wizard itu tak memudar.
“Staf pelatih kami sudah mempelajari secara mendalam tentang pemain lawan. Dan tentu saja ketika saya masuk lapangan saya sudah mengetahui karakter pemain yang akan paling banyak berhadapan dengan saya,” tandas pemain 28 tahun itu.
“Tentunya ketika harus berhadapan dengan pemain luar biasa sekelas Giggs, kita harus tampil dua kali lipat daripada biasanya. Namun menurut filosofi saya, menyerang adalah pertahanan terbaik,” pungkas dia.
sumber : Detiksport
