Konsep bertahan hidup dengan membunuh orang lain seperti itu tentunya sudah tak lagi relevan pada kondisi zaman sekarang. Bahkan, mutlak tak boleh lagi dilakukan karena hanya akan menimbulkan kesengsaraan dan dendam tak berkesudahan.
Meski demikian, konsep mempertahankan diri atau mental survival masih bisa kita aplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. Tentunya, bukan untuk membunuh lawan, melainkan untuk mematikan segala hal negatif yang ada dalam diri. Dengan konsep tersebut, kita harus bisa tegas dan tanpa kenal kompromi membunuh kemiskinan mental yang kita miliki !!!
Kemiskinan mental adalah cerminan dari sikap hidup orang yang serba negatif. Orang yang miskin mental biasanya punya sikap yang tidak bertanggung jawab, tidak disiplin, tidak memiliki rasa percaya diri, pemalas, pesimis, iri saat melihat kesuksesan orang lain, takut menghadapi tantangan, tidak mau belajar, serta berbagai hal negatif yang ujung-ujungnya akan merugikan dan secara materi pasti miskin !!!
Karena itu, agar tetap survive di dunia penuh tantangan ini, kita harus membunuh “musuh” yang bernama kemiskinan mental. Sebab, satu-satunya jalan agar kita bisa memperoleh kekuasaan hidup yang sebenarnya, kita harus terbebas dari kemiskinan mental.
“ Sering orang lain meremehkan kemampuan kita, itu hal biasa !!! Tidak perlu bimbang, marah, apalagi tersinggung. Yang penting, Anda tetap YAKIN dan TIDAK MEREMEHKAN diri sendiri.”
Tindakan akan lebih berarti daripada sekedar ucapan. Karena itu, jika ada yang meremehkan kemampuan kita, tak perlu tersinggung, marah, apalagi patah semangat. Jangan pula menjadi ciut nyali dan rendah diri. Sebab masing-masing orang selalu terlahir dengan berbagai potensi. Maka gali potensi dan buktikan dengan tindakan serta dengan menunjukkan kemampuan. Justru, dengan diremehkan harusnya kita bisa jadi terpacu untuk memperlihatkan perbaikan diri. Untuk itu, penting untuk selalu menanamkan keyakinan tentang kemampuan dalam diri bahwa kita pasti bisa jika kita mau dan selalu berusaha. Dengan selalu menanamkan keyakinan kuat dalam diri, maka segala omongan yang bersifat negatif, segala hal yang bisa mematikan semangat, dengan penyikapan yang benar, justru akan menghasilkan karya-karya yang hebat.
Kekayaan mental adalah cerminan dari dari sikap hidup orang yang selalu optimis, penuh tanggung jawab, bisa dipercaya, konsekuen, mau bekerja keras, bisa bekerja cerdas, punya disiplin tinggi, haus untuk belajar hal-hal baru, mudah bergaul, antusias, toleran, serta berbagai sikap positif lainnya sehingga secara ekonomi pasti akan membuat kaya !
Mari, bangkit dan membangun kekayaan mental secara total !!!
Created by Eka Yunita Sari Aristiani
Created by Eka Yunita Sari Aristiani
