Terdengar memang seperti
moto di Kantor Pegadaian, “Menyelesaikan Masalah Tanpa Masalah”.
Tapi memang sudah seharusnya memang, solusi dari sebuah masalah tidak justru
memunculkan masalah lain. Sehingga akan menjadi never
ending problem.
Biasanya setiap masalah
datang, orang sibuk mengumpat, mengeluh, dan menyesali mengapa masalah
itu menimpa, atau bahkan mencari ‘kambing hitam’. Padahal, hal tersebut hanya
akan menguras energi dan membuang waktu saja, dengan kata lain, hal tersebut
akan memunculkan masalah baru. Berikut ini Jiwaku akan menguraikan Tips bagaimana menyelesaikan masalah tanpa masalah, menurut Robert H. Schuller dalam bukunya yang berjudul Tough
Time Never Last, but Tough People Do:
1. Jangan Panik. Masalah kecil, jika dihadapi dengan kepanikan, bisa
berkembang menjadi besar. Tapi jangan juga berlagak cuek dan tidak peduli. Biar
bagaimanapun Anda mesti aware pada masalah yang sedang dihadapi. Terima
kenyataan bahwa Anda memang sedang tertimpa masalah.
2. Stop Drama Queen. Setiap orang mempunyai masalah. Berhentilah mengeluh
ke sana ke mari. Terkadang bercerita banyak orang tidak membantu Anda, malah
sebaliknya, mengundang persoalan baru. Mendramatisasi persoalan bukanlah cara
yang ampuh untuk memperbaiki keadaan. Anda hanya akan semakin tertekan.
Jernihkan pikiran dan tempatkan masalah pada sudut pandang positif.
3. Jangan Kabur. Melupakan masalah sejenak dengan melakukan kegiatan
yang menghibur diri, boleh saja. Asal jangan berlarut-larit. Masalah yang
terlalu lama mengendap akan semakin sulit diselesaikan. Lagipula lari dari
masalah tidak membuat Anda terbebas karena masalah tersebut akan seperti
kerikil dalam sepatu, terus mengikuti ke mana un Anda pergi. Jika pikiran telah
kembali tenang, cobalah berdiam diri sejenak untuk memikirkan jalan keluarnya.
4. Kendalikan Emosi. Wajar bila tertimpa masalah Anda merasa kalut dan
emosional. Tapi jangan berlebihan. Usahakan agar emosi tidak mengacaukan
pikiran jernih Anda. Terpenting saat Anda berada di tengah situasi yang
emosional, jangan membuat keputusan penting.
5. Pakai Strategi. Cobalah mengatur strategi untuk memcahkan masalah.
Meminta saran orang lain sah-sah saja tapi jangan terlalu berharap mereka akan
membantu Anda menyelesaikannya. Siapkan rencana untuk keluar dari masalah
tersebut. Adapun strategi praktis dalam memecahkan masalah adalah sebagai
berikut: 1) Identifikasi Masalah. Kenali masalah Anda. Contoh,
Anda akan menghadapi presentasi, padahal materi Anda belum siap. Jadi itulah
point masalah Anda; 2) Gagasan Awal. Apa gagasan awal Anda untuk
menghadapi persoalan itu? Misal, gagasan awal dari masalah tersebut adalah Anda
mulai mengerahkan segala daya upaya untuk mengumpulkan materi; 3)
Step-By-Step. Anda
mesti menentukan lengkah-demi-langkah yang nyata, misalnya dalam 2 hari ke
depan Anda akan mencari data melalui internet, plus mengerahkan tim untuk
mencari sumber data lain; 4) Aplikasi. Langkah-langkah aplikasi di
sini maksudnya adalah Anda melaksanakan semua gagasan dan langkah-langkah yang
telah direncanakan sebelumnya.
sumber(tipsanda)