WASHINGTON – Putra-putra Osama akhirnya buka mulut mengenai tewasnya ayah mereka. Mereka mengecam pembunuhan sewenang-wenang ayah mereka dan pemakaman di laut yang dilakukan oleh Amerika Serikat (AS).
Dalam pernyataan yang diberikan kepada New York Times, putra-putra Osama tersebut mempertanyakan kenapa ayah mereka tidak ditangkap dan diadili di pengadilan hukum sehingga kebenaran dapat terungkap ke seluruh dunia.
“Kami menekankan bahwa pembunuhan sewenang-wenang bukanlah solusi untuk masalah politik,” demikian pernyataan mereka seperti dilansir AFP, Rabu (11/5/2011).
Dalam pernyataan terpisah yang dimuat dalam situs jihad, para putra Osama tersebut juga mengecam misi kriminal Presiden AS Barack Obama yang telah melenyapkan seluruh keluarga mereka yang tak berdaya.
Osama terbunuh oleh pasukan AS pada 2 Mei setelah berhasil dilacak berada di sebuah rumah di Pakistan. Di rumah itu Osama diyakini telah bersembunyi selama bertahun-tahun meskipun pencarian besar-besaran secara global telah dilakukan.
Pernyataan yang mengecam pembunuhan Osama tersebut telah dipersiapkan atas arahan Omar bin Laden (30). Selain itu mereka juga meminta pihak berwenang Pakistan untuk membebaskan ketiga istri Osama dan anak-anaknya.
Sementara itu Pemerintah AS sangat ingin sekali menginterogasi ketiga istri Osama dengan harapan dapat memperoleh keterangan mengenai pencapaian dan organisasi Al Qaeda, begitu juga dengan tahun-tahun terakhir Osama.
(rhs)
Dalam pernyataan yang diberikan kepada New York Times, putra-putra Osama tersebut mempertanyakan kenapa ayah mereka tidak ditangkap dan diadili di pengadilan hukum sehingga kebenaran dapat terungkap ke seluruh dunia.
“Kami menekankan bahwa pembunuhan sewenang-wenang bukanlah solusi untuk masalah politik,” demikian pernyataan mereka seperti dilansir AFP, Rabu (11/5/2011).
Dalam pernyataan terpisah yang dimuat dalam situs jihad, para putra Osama tersebut juga mengecam misi kriminal Presiden AS Barack Obama yang telah melenyapkan seluruh keluarga mereka yang tak berdaya.
Osama terbunuh oleh pasukan AS pada 2 Mei setelah berhasil dilacak berada di sebuah rumah di Pakistan. Di rumah itu Osama diyakini telah bersembunyi selama bertahun-tahun meskipun pencarian besar-besaran secara global telah dilakukan.
Pernyataan yang mengecam pembunuhan Osama tersebut telah dipersiapkan atas arahan Omar bin Laden (30). Selain itu mereka juga meminta pihak berwenang Pakistan untuk membebaskan ketiga istri Osama dan anak-anaknya.
Sementara itu Pemerintah AS sangat ingin sekali menginterogasi ketiga istri Osama dengan harapan dapat memperoleh keterangan mengenai pencapaian dan organisasi Al Qaeda, begitu juga dengan tahun-tahun terakhir Osama.
(rhs)
Sumber : okezone
