Greg Selamatkan Persija dari Kekalahan
PALEMBANG - Greg Nwokolo menjadi penyelamat Persija saat menghadapi tuan rumah Sriwijaya FC pada lanjutan Indonesia Super League (ISL), Minggu (29/5/2011) petang. Gol Greg, lima menit jelang berakhirnya laga membuat Persija sukses menahan SFC dengan skor 3-3.
Pertarungan sengit tersaji di Stadion Jakabaring, Palembang, saat SFC menjamu Persija Jakarta. Permainan tempo tinggi tinggi langsung diterapkan kedua tim sesaat setelah wasit meniup peluit tanda dimulainya laga. SFC yang tampil sebagai tuan rumah terlihat cukup mendominasi di awal laga.
Namun, dominasi tersebut tidak menjamin skuad Ivan Kolev bisa mencetak gol lebih dulu. Sebaliknya, Persija yang bermain lebih sabar dengan mengandalkan serangan balik, justru mampu membuka keunggulan lebih dulu. Pada menit ke-13, Ismed Sofyan berhasil menyisir sisi kiri pertahanan SFC dan kemudian melepaskan tembakan spekulasi ke gawang dari sisi kotak penalti.
Kiper SFC, Ferry Rotinsulu yang menduga Ismed bakal melepaskan umpan silang, sempat terkejut dan mati-matian menepis bola yang meluncur deras menuju jala gawangnya. Sayang, aksi penyelamatan gemilang Ferry tidak lantas membuat gawangnya aman, sebabbola muntah langsung disambar Bambang Pamungkas yang dengan mudah menceploskan si kulit bundar dari jarak dekat. 1-0 untuk Persija.
Unggul satu gol, Persija kian percaya diri dalam meladeni permainan SFC, kendati masih terlihat cukup berhati-hati dalam merangkai serangan. Sementara di lain kubu, Sriwijaya meningkatkan tempo permainan untuk mengejar ketertinggalan. Masuk pertengahan babak, Oktovianus Maniani mendapat dua kesempatan emas menyamakan kedudukan pada menit ke-26 dan 33.
Sayang, peluangnya tersebut gagal membuahkan gol. Pertama, tendangannya dari jarak dekat masih bisa diblok pemain belakang Persija, sementara percobaan keduanya yang juga melalui tendangan kaki kiri di dalam terlarang, masih mampu diblok kiper veteran Hendro Kartiko.
Saat tengah asik menekan, armada Laskar Wong Kito kembali kecolongan di menit ke-38. Kembali, melalui skema serangan balik di sisi kiri pertahanan SFC, Muhammad Ilham yang menusuk ke kotak penalti dan melepaskan crossing mendatar yang langsung disambut Agu Casmir yang membelah hadangan dua bek SFC untuk menyontek bola melewati hadangan Ferry. Keunggulan 2-0 Macan Kemayoran bertahan hingga turun minum.
Di babak kedua, pelatih Ivan Kolev menginstruksikan timnya untuk bermain lebih orensif. Masuknya Budi Sudarsono di penghujung babak pertama, kian menambah variasi serangan SFC yang sebelumnya hanya mengandalkan sang kapten Keith Kayamba Gumbs dan Okto.
Upaya keras para pemain SFC akhirnya membuahkan hasil di menit ke-61. Greg Nwokolo dianggap wasit melakukan pelanggaran terhadap Thierry Gathusi di kotak terlarang. Meski sempat melayangkan protes lantaran Therry dianggap melakukan diving, wasit tetap bergeming dan memutuskan memberi tendangan penalti untuk Sriwijaya.
Gumbs yang maju sebagai eksekutor tidak menyia-nyiakan kesempatan ini. Dengan sebuah tendangan terarah, striker 38 tahun ini sukses mengecoh Hendro dan memperkecil ketertinggalan timnya menjadi 1-2.
Berhasil mengikis defisit gol, para punggawa Sriwijaya kian bersemangat menekan pertahanan Persija, apalagi dukungan dari publik Jakabaring tak henti-hentinya bergelora. Hasilnya pun positif. Enam menit berselang, SFC sukses menyamakan kedudukan melalui aksi Budi Sudarsono yang berhasil memenangi duel adu sprint dengan bek Persija sebelum akhirnya melepaskan tembakan kaki kiri dari dalam kotak penalti yang bersarang di tiang jauh gawang Hendro.
Memasuki menit ke-76, publik Jakabaring kian bergemuruh menyambut gol kedua Budigol yang membawa Sriwijaya berbalik unggul 3-2. Tendangan keras Budi dari luar kotak penalti usai menyambut umpan Okto, bersarang di pojok kanan atas gawang, tanpa mampu dijangkau Hendro.
Menyadari kini dalam posisi tertinggal setelah sebelumnya sempat unggul dua gol, pelatih Rahmad Darwamawan menginstruksikan anak asuhnya untuk meningkatkan intensitas serangan. Instruksi yang diberikan mantan pelatih SFC ini pun terbukti jitu. Tepat lima menit sebelum laga berakhir, Greg Nwokolo berhasil melepaskan diri dari jebakan offside menaklukkan Ferry untuk menyelamatkan Persija dari kekalahan. Skor 3-3 bertahan hingga akhir laga.
Dengan hasil ini, kedua tim tak beranjan dari papan klasemen. Persija tetap menempati urutan tiga dengan nilai 41 poin, sedangkan Sriwijaya bertengger di urutan enam dengan nilai 35 dari 23 pertandingan. (acf)
Pertarungan sengit tersaji di Stadion Jakabaring, Palembang, saat SFC menjamu Persija Jakarta. Permainan tempo tinggi tinggi langsung diterapkan kedua tim sesaat setelah wasit meniup peluit tanda dimulainya laga. SFC yang tampil sebagai tuan rumah terlihat cukup mendominasi di awal laga.
Namun, dominasi tersebut tidak menjamin skuad Ivan Kolev bisa mencetak gol lebih dulu. Sebaliknya, Persija yang bermain lebih sabar dengan mengandalkan serangan balik, justru mampu membuka keunggulan lebih dulu. Pada menit ke-13, Ismed Sofyan berhasil menyisir sisi kiri pertahanan SFC dan kemudian melepaskan tembakan spekulasi ke gawang dari sisi kotak penalti.
Kiper SFC, Ferry Rotinsulu yang menduga Ismed bakal melepaskan umpan silang, sempat terkejut dan mati-matian menepis bola yang meluncur deras menuju jala gawangnya. Sayang, aksi penyelamatan gemilang Ferry tidak lantas membuat gawangnya aman, sebabbola muntah langsung disambar Bambang Pamungkas yang dengan mudah menceploskan si kulit bundar dari jarak dekat. 1-0 untuk Persija.
Unggul satu gol, Persija kian percaya diri dalam meladeni permainan SFC, kendati masih terlihat cukup berhati-hati dalam merangkai serangan. Sementara di lain kubu, Sriwijaya meningkatkan tempo permainan untuk mengejar ketertinggalan. Masuk pertengahan babak, Oktovianus Maniani mendapat dua kesempatan emas menyamakan kedudukan pada menit ke-26 dan 33.
Sayang, peluangnya tersebut gagal membuahkan gol. Pertama, tendangannya dari jarak dekat masih bisa diblok pemain belakang Persija, sementara percobaan keduanya yang juga melalui tendangan kaki kiri di dalam terlarang, masih mampu diblok kiper veteran Hendro Kartiko.
Saat tengah asik menekan, armada Laskar Wong Kito kembali kecolongan di menit ke-38. Kembali, melalui skema serangan balik di sisi kiri pertahanan SFC, Muhammad Ilham yang menusuk ke kotak penalti dan melepaskan crossing mendatar yang langsung disambut Agu Casmir yang membelah hadangan dua bek SFC untuk menyontek bola melewati hadangan Ferry. Keunggulan 2-0 Macan Kemayoran bertahan hingga turun minum.
Di babak kedua, pelatih Ivan Kolev menginstruksikan timnya untuk bermain lebih orensif. Masuknya Budi Sudarsono di penghujung babak pertama, kian menambah variasi serangan SFC yang sebelumnya hanya mengandalkan sang kapten Keith Kayamba Gumbs dan Okto.
Upaya keras para pemain SFC akhirnya membuahkan hasil di menit ke-61. Greg Nwokolo dianggap wasit melakukan pelanggaran terhadap Thierry Gathusi di kotak terlarang. Meski sempat melayangkan protes lantaran Therry dianggap melakukan diving, wasit tetap bergeming dan memutuskan memberi tendangan penalti untuk Sriwijaya.
Gumbs yang maju sebagai eksekutor tidak menyia-nyiakan kesempatan ini. Dengan sebuah tendangan terarah, striker 38 tahun ini sukses mengecoh Hendro dan memperkecil ketertinggalan timnya menjadi 1-2.
Berhasil mengikis defisit gol, para punggawa Sriwijaya kian bersemangat menekan pertahanan Persija, apalagi dukungan dari publik Jakabaring tak henti-hentinya bergelora. Hasilnya pun positif. Enam menit berselang, SFC sukses menyamakan kedudukan melalui aksi Budi Sudarsono yang berhasil memenangi duel adu sprint dengan bek Persija sebelum akhirnya melepaskan tembakan kaki kiri dari dalam kotak penalti yang bersarang di tiang jauh gawang Hendro.
Memasuki menit ke-76, publik Jakabaring kian bergemuruh menyambut gol kedua Budigol yang membawa Sriwijaya berbalik unggul 3-2. Tendangan keras Budi dari luar kotak penalti usai menyambut umpan Okto, bersarang di pojok kanan atas gawang, tanpa mampu dijangkau Hendro.
Menyadari kini dalam posisi tertinggal setelah sebelumnya sempat unggul dua gol, pelatih Rahmad Darwamawan menginstruksikan anak asuhnya untuk meningkatkan intensitas serangan. Instruksi yang diberikan mantan pelatih SFC ini pun terbukti jitu. Tepat lima menit sebelum laga berakhir, Greg Nwokolo berhasil melepaskan diri dari jebakan offside menaklukkan Ferry untuk menyelamatkan Persija dari kekalahan. Skor 3-3 bertahan hingga akhir laga.
Dengan hasil ini, kedua tim tak beranjan dari papan klasemen. Persija tetap menempati urutan tiga dengan nilai 41 poin, sedangkan Sriwijaya bertengger di urutan enam dengan nilai 35 dari 23 pertandingan. (acf)
sumber : http://bola.okezone.com/read/2011/05/29/49/462240/dramatis-greg-selamatkan-persija-dari-kekalahan