Bagi kaum komuter yang menghabiskan sebagian waktunya di jalan untuk berangkat dan pulang kerja, membaca adalah salah satu cara efektif menikmati perjalanan. Tapi, berhati-hatilah, karena hasil studi terbaru menemukan bahwa aktivitas membaca ternyata bisa memblokir indera pendengaran.
Sejumlah ilmuwan dari Institute of Cognitive Neuroscience di University College London mengungkapkan bahwa ketika seseorang tengah memusatkan perhatian mereka kepada sesuatu hal, mereka bisa tiba-tiba tuli terhadap suara-suara di sekitarnya.
Hal itu terjadi karena indera penglihatan dan pendengaran tengah berbagi kapasitas otak manusia yang terbatas. Demikian seperti disitat Daily Mail, Sabtu (28/5/2011).
Bukan hanya membaca, kegiatan mengisi teka-teki silang atau mengirim SMS sambil berjalan juga bisa mengakibatkan fenomena ‘ketulian tiba-tiba’ itu. Ketua penelitian Profesor Nilli Lavie mengklaim fenomena ini sebenarnya bisa dialami seseorang setiap harinya.
Namun ketulian tiba-tiba jelas memiliki konsekuensi serius, bahkan bisa menyebabkan kecelakaan lalu lintas.
"Misalnya saja, ketika kita tengah mengirim SMS sambil berjalan, kita bisa saja tidak mendengar suara mobil dan kita mencoba menyeberang jalan tanpa melihat," ujar Profesor Lavie.
"Banyak orang menganggap pendengaran sebagai sistem peringatan dini yang tidak tergantung pada tingkat perhatian seseorang. Namun hasil penelitian kami menunjukkan bahwa jika perhatian anda tengah fokus ke hal tertentu, kita bisa benar-benar tuli terhadap dunia sekitar kita," paparnya.
Selain fenomena itu, seseorang ternyata juga bisa mengalami kebutaan tiba-tiba. Dalam salah satu uji cobanya, peneliti menemukan seseorang yang tengah asyik menyaksikan pertandingan basket ternyata tidak menyadari adanya pria berkostum gorilla berjalan di dekatnya.
sumber : http://techno.okezone.com/read/2011/05/28/56/462002/awas-membaca-bisa-batasi-indera-pendengaran