Perkiraan line up BayernMunich vs Chelsea:
BAYERN: Neuer; Lahm, Tymoshchuk, Boateng, Contento, Schweinsteiger, Kroos, Robben, Muller, Ribery, Gomez.CHELSEA: Cech; Bosingwa, Cahill, David Luiz, Cole, Mikel, Essien, Kalou, Lampard, Mata, Drogba.
BayernMunich vs Chelsea – Bermain di
markas mereka sendiri, Allianz Arena, sulit untuk tidak mengunggulkan Bayern
Munich di partai final Liga Champions melawan Chelsea, dini hari nanti.
Apalagi The Blues menghadapi kenyataan tanpa diperkuat sang kapten, John Terry yang terkena kartu merah di laga semifinal. Belum lagi Ramires, Raul Meireles, dan Branislav Ivanovic yang juga tak akan terlihat dalam deretan pemain yang akan dibawa ke final dengan alasan masing-masing.
Tim asuhan Roberto Di Matteo diyakini datang ke Munich dengan kondisi pincang. Lini tengah mereka tanpa Ramires diprediksi bakal kekurangan kreasi, di pertahanan, pentingnya sosok Terry tak terbantahkan lagi bagi The Blues.
Lalu, apakah dengan demikian Bayern akan dengan mudah menaklukkan Chelsea? Jawabnya pasti belum tentu, karena tak ada hal yang pasti dalam sepakbola. Bahkan, kita bisa melihat bagaimana di semifinal leg kedua Barcelona ditahan imbang 2-2 di Camp Nou saat melawan The Blues yang hanya 10 pemain.
Keterbatasan malah bisa menjadi motivasi tambahan bagi Frank Lampard cs untuk memenangkan trofi kedua mereka musim ini. Mempertahankan Di Matteo sebagai pelatih Chelsea musim depan juga menjadi misi lain kenapa para pemain Chelsea harus memenangkan laga versus FC Hollywood nanti.
Lini belakang Roman Emperor khas catenaccio Italia juga patut diwaspadai The Bavarians. Bayern bakal sulit menembus tembok tebal pertahanan Chelsea yang terkenal rapat menutup serangan musuh.
Didier Drogba atau Fernando Torres juga sewaktu-waktu bisa menghukum Bayern jika klub raksasa Jerman itu keasyikan menyerang dan lengah pada pertahanan mereka. Senjata ini cukup ampuh dipakai The Blues ketika menghadapi lawan-lawan kuat.
Bayern sendiri juga tidak datang ke partai puncak dengan status yang lengkap. Setidaknya trio Bayern, Holger Badstuber, David Alaba dan Luiz Gustavo juga harus absen membela Die Roten. Tapi, absennya ketiga pemain tersebut dinilai tidak akan banyak mempengaruhi kekuatan Bayern.
The Bavarians masih akan mengandalkan duet ‘Robbery’ (Arjen Robben dan Franck Ribery) untuk mengobrak-abrik lini belakang Chelsea yang tanpa Terry. Belum lagi Bastian Schweinsteiger juga siap menjaga keseimbangan permainan Bayern dengan mengalirkan bola ke depan dan menunda serangan cepat musuh di lini tengah.
Striker tunggal Die Roten, Mario Gomez dipastikan juga akan dimanja umpan-umpan dari Robben, Ribery, Thomas Mueller dan Schweinsteiger untuk merobek gawang Petr Cech. Namun, bukan rahasia lagi jika laga final selalu melahirkan hal-hal mengejutkan, tak terkecuali partai ini.
Pertandingan Bayern Munich vs Chelsea dini hari nanti akan tetap berlangsung sengit, karena kedua tim mengusung misi masing-masing. Siapapun yang menjadi juara, berarti mereka adalah tim terbaik yang pantas menggenggam trofi Liga Champions. "sumber"
Apalagi The Blues menghadapi kenyataan tanpa diperkuat sang kapten, John Terry yang terkena kartu merah di laga semifinal. Belum lagi Ramires, Raul Meireles, dan Branislav Ivanovic yang juga tak akan terlihat dalam deretan pemain yang akan dibawa ke final dengan alasan masing-masing.
Tim asuhan Roberto Di Matteo diyakini datang ke Munich dengan kondisi pincang. Lini tengah mereka tanpa Ramires diprediksi bakal kekurangan kreasi, di pertahanan, pentingnya sosok Terry tak terbantahkan lagi bagi The Blues.
Lalu, apakah dengan demikian Bayern akan dengan mudah menaklukkan Chelsea? Jawabnya pasti belum tentu, karena tak ada hal yang pasti dalam sepakbola. Bahkan, kita bisa melihat bagaimana di semifinal leg kedua Barcelona ditahan imbang 2-2 di Camp Nou saat melawan The Blues yang hanya 10 pemain.
Keterbatasan malah bisa menjadi motivasi tambahan bagi Frank Lampard cs untuk memenangkan trofi kedua mereka musim ini. Mempertahankan Di Matteo sebagai pelatih Chelsea musim depan juga menjadi misi lain kenapa para pemain Chelsea harus memenangkan laga versus FC Hollywood nanti.
Lini belakang Roman Emperor khas catenaccio Italia juga patut diwaspadai The Bavarians. Bayern bakal sulit menembus tembok tebal pertahanan Chelsea yang terkenal rapat menutup serangan musuh.
Didier Drogba atau Fernando Torres juga sewaktu-waktu bisa menghukum Bayern jika klub raksasa Jerman itu keasyikan menyerang dan lengah pada pertahanan mereka. Senjata ini cukup ampuh dipakai The Blues ketika menghadapi lawan-lawan kuat.
Bayern sendiri juga tidak datang ke partai puncak dengan status yang lengkap. Setidaknya trio Bayern, Holger Badstuber, David Alaba dan Luiz Gustavo juga harus absen membela Die Roten. Tapi, absennya ketiga pemain tersebut dinilai tidak akan banyak mempengaruhi kekuatan Bayern.
The Bavarians masih akan mengandalkan duet ‘Robbery’ (Arjen Robben dan Franck Ribery) untuk mengobrak-abrik lini belakang Chelsea yang tanpa Terry. Belum lagi Bastian Schweinsteiger juga siap menjaga keseimbangan permainan Bayern dengan mengalirkan bola ke depan dan menunda serangan cepat musuh di lini tengah.
Striker tunggal Die Roten, Mario Gomez dipastikan juga akan dimanja umpan-umpan dari Robben, Ribery, Thomas Mueller dan Schweinsteiger untuk merobek gawang Petr Cech. Namun, bukan rahasia lagi jika laga final selalu melahirkan hal-hal mengejutkan, tak terkecuali partai ini.
Pertandingan Bayern Munich vs Chelsea dini hari nanti akan tetap berlangsung sengit, karena kedua tim mengusung misi masing-masing. Siapapun yang menjadi juara, berarti mereka adalah tim terbaik yang pantas menggenggam trofi Liga Champions. "sumber"
