2 Bulan Lagi Film Hollywood Kembali Tayang
Kendati Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata memastikan kisruh impor film sudah usai, namun pecinta film mesti bersabar untuk bisa menikmati film box office Holywood. Pasalnya, ada jeda waktu yang masih dibutuhkan importir yang sudah diberi izin untuk mengimpor film-film dari negeri Paman Sam.
Deputi Menko Perekonomian Bidang Industri dan Perdagangan Eddy Putra Irawady yang ikut terlibat dalam menangani kisruh importasi film menuturkan, satu importir yang sudah diberi izin untuk mengimpor film tetap masih membutuhkan waktu untuk mendatangkan film impor.
"Setelah dilarang untuk mengimpor film lagi kan meraka butuh waktu. Harus order dulu dan menunggu lagi. Setidaknya baru dua bulan lagi lah film-film itu bisa kembali marak. Ini sih masalah time leg saja," kata Edy di sela-sela acara HIPMI goes to campus di Bandung, Rabu (15/6/2011).
Kalaupun nantinya akan kembali hadir, menurut Edy, film-film tersebut mungkin tak akan masuk terlalu banyak. Ini karena baru satu importir yang sudah diperbolehkan kembali mengimpor film. Adapun dua dari tiga yang biasa menjadi importir film hingga sampai saat ini belum bisa kembali menjalankan aktifitasnya lantaran belum bersedia membayar kekurangan pokok utang, apalagi dendanya.
Eddy menuturkan, ia beberapa kali sempat berkomunikasi dengan perwakilan produsen film Amerika (MPPA). Edy mengusulkan dua hal yakni mengusulkan menggunakan importir lain atau membayar utang pokok dengan denda yang masih bisa diajukan banding.
"Namun mereka nggak mau dengan importir lain, alasannya hanya karena sudah biasa dengan importir tersebut. Di sisi lain mereka juga tak mau bayar pokok terutang maupun dendanya," kata Edy.
Deputi Menko Perekonomian Bidang Industri dan Perdagangan Eddy Putra Irawady yang ikut terlibat dalam menangani kisruh importasi film menuturkan, satu importir yang sudah diberi izin untuk mengimpor film tetap masih membutuhkan waktu untuk mendatangkan film impor.
"Setelah dilarang untuk mengimpor film lagi kan meraka butuh waktu. Harus order dulu dan menunggu lagi. Setidaknya baru dua bulan lagi lah film-film itu bisa kembali marak. Ini sih masalah time leg saja," kata Edy di sela-sela acara HIPMI goes to campus di Bandung, Rabu (15/6/2011).
Kalaupun nantinya akan kembali hadir, menurut Edy, film-film tersebut mungkin tak akan masuk terlalu banyak. Ini karena baru satu importir yang sudah diperbolehkan kembali mengimpor film. Adapun dua dari tiga yang biasa menjadi importir film hingga sampai saat ini belum bisa kembali menjalankan aktifitasnya lantaran belum bersedia membayar kekurangan pokok utang, apalagi dendanya.
Eddy menuturkan, ia beberapa kali sempat berkomunikasi dengan perwakilan produsen film Amerika (MPPA). Edy mengusulkan dua hal yakni mengusulkan menggunakan importir lain atau membayar utang pokok dengan denda yang masih bisa diajukan banding.
"Namun mereka nggak mau dengan importir lain, alasannya hanya karena sudah biasa dengan importir tersebut. Di sisi lain mereka juga tak mau bayar pokok terutang maupun dendanya," kata Edy.
sumber : http://economy.okezone.com/read/2011/06/15/320/468513/2-bulan-lagi-film-hollywood-kembali-tayang